Tuberculosis (TBC) adalah penyakit yang ditularkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kementrian Kesehatan mencatat estimasi total kasus mecapai 1.090.000 hingga awal Maret 2025 dan Indonesia menempati posisi kedua di dunia. Kasus tuberculosis masih tinggi di wilayah kerja Puskesmas Sumpiuh I. Pada tahun 2024 tercatat 53 kasus. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik lingkungan fisik rumah penderita TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Sumpiuh I Kabupaten Banyumas tahun 2025. Metode yang digunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan observasi pada rumah penderita TB paru sebanyak 14 rumah penderita TB yang tercatat berobat di Puskesmas Sumpiub I pada bulan Agustus – Desember 2025. Hasil menunjukkan lingkungan fisik belum memenuhi syarat yaitu kondisi langit-langit (71,4%), kondisi dinding (28,6%), kondisi lantai (0%), kondisi ventilasi (35,7%). suhu (21%) , kelembaban (100%), pencahayaan (35,7%) dan kepadatan hunian (35,7%). Kesimpulan karakteristik lingkungan fisik rumah penderita TB Paru di Puskesmas Sumpiuh I belum memenuhi syarat. Variabel yang tinjau adalah suhu, kelembaban, pencahayaan, langit-langit rumah, ventilasi, dan kepadatan hunian. Saran yang diberikan perbaikan lingkungan fisik rumah penderita TB paru dengan menambahkan genteng kaca, ventilasi alam dan buatan, dan perilaku hidup bersih dan sehat seperti membuka jendela pada pagi hari, dan memisahkan kamar penderita.
Copyrights © 2025