Mortar merupakan campuran dari bahan pengikat (semen), agregat halus dan air. Mortar geopolimer adalah mortar yang menggunakan bahan geopolimer sebagai bahan pengganti semen. Geopolimer terbentuk dari bahan baku yang banyak mengandung unsur silika (SiO2) dan alumina (Al2O3). Pemanfaatan bahan pembentukan mortar geopolimer berbasis fly ash dan pasir batu apung ini untuk mereduksi pencemaran lingkungan, dengan pemanfaatan fly ash yang merupakan limbah pembakaran batu bara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio perbandingan binder dan pasir batu apung terhadap kuat tekan dan porositas. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium. Rasio binder dan pasir batu apung pada 70:30 menghasilkan kuat tekan tertinggi 13,50 MPa, dan nilia porositas terendah sebesar 40%.
Copyrights © 2024