JURNAL HERITAGE
Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Heritage

ANALISIS POLITICAL BRANDING ABDUL MUHAIMIN ISKANDAR DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM PADA PILPRES 2024

Muhammad Ainul Yaqin (Unknown)
Muhammad Assajad (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2024

Abstract

Penelitian ini menganalisis strategi political branding Abdul Muhaimin Iskandar melalui media sosial Instagram dalam konteks Pilpres 2024. Dengan menggunakan pendekatan konstruktivis, penelitian ini mengkaji bagaimana citra politik Cak Imin dibangun dan dipersepsikan oleh audiens melalui konten Instagram yang disajikan secara strategis oleh tim kampanye. Metode analisis yang digunakan adalah analisis framing model Robert N. Entman, yang mencakup empat komponen utama: mendefinisikan masalah, mengidentifikasi penyebab, memberikan penilaian moral, dan menawarkan solusi. Data dikumpulkan melalui postingan Instagram yang diunggah antara 19 Oktober 2023 hingga 20 Maret 2024, termasuk elemen visual, tekstual, dan data engagement. Hasil penelitian menunjukkan bahwa framing yang dilakukan Abdul Muhaimin melalui narasi visual, teks, dan interaksi langsung dengan audiens berhasil membangun citra positif yang humanis, inklusif, dan responsif terhadap isu-isu sosial. Penelitian ini juga menunjukkan tantangan yang dihadapi dalam menggunakan media sosial, seperti penyebaran hoaks, persaingan dengan kandidat lain, dan manajemen audiens yang beragam. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai efektivitas Instagram sebagai alat dalam membangun citra politik dan memengaruhi persepsi publik dalam era digital. This study analyzes the political branding strategy of Abdul Muhaimin Iskandar through the social media platform Instagram in the context of the 2024 Presidential Election. Using a constructivist approach, the research examines how Cak Imin's political image is constructed and perceived by the audience through strategically presented Instagram content by his campaign team. The analysis method used is Robert N. Entman’s framing model, which includes four key components: defining the problem, diagnosing causes, making moral judgments, and suggesting remedies. Data were collected from Instagram posts published between October 19, 2023, and March 20, 2024, including visual elements, text, and engagement data. The results show that Abdul Muhaimin’s framing through visual narratives, text, and direct interaction with the audience effectively builds a positive image that is humanistic, inclusive, and responsive to social issues. The study also highlights challenges faced in using social media, such as the spread of hoaxes, competition with other candidates, and managing a diverse audience. This research provides insights into the effectiveness of Instagram as a tool for building political image and influencing public perception in the digital era.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

HERITAGE

Publisher

Subject

Humanities Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Jurnal Heritage merupakan publikasi ilmiah enam bulanan yang diterbitkan oleh FISIP Universitas Yudharta Pasuruan. Dan terdiri dari kumpulan penelitian-penelitian ilmu-ilmu sosial dalam perspektif ilmu komunikasi. Naskah yang diterima hanya naskah asli dan belum di publikasikan di media ...