Refleksi: Jurnal Kajian Agama dan Filsafat
Vol. 2 No. 3 (2000): Refleksi

The Concept of Miracle in the Qur'an Form Mohammed Arkoun's Point of View

Mulyati, Sri (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Dec 2000

Abstract

Artikel ini mengkaji konsep i’jaz al-Qur’an, atau mukjizat Al-Qur’an, yang telah menjadi topik diskusi di kalangan pemikir Muslim selama berabad-abad. Al-Qur’an menantang manusia dan jin untuk menghasilkan teks yang setara dengannya, tantangan yang belum pernah berhasil dijawab (QS. [17]: 88). Konsep ini dikenal sebagai tahaddi dan merupakan aspek utama dari keunikan serta ketidakmampuan untuk meniru Al-Qur’an. Berbagai ulama Muslim, seperti al-Nazzam, al-Jahiz, al-Rummani, hingga al-Zamakhshari, telah menyumbangkan teori-teori yang beragam mengenai i’jaz, termasuk teori Sarfa dan nazm. Dalam pandangan modern, Mustafa Sadiq al-Rafi’i dan Sayyid Qutb menekankan ketidakmampuan manusia untuk meniru Al-Qur’an, sementara Bint al-Shati melihat Al-Qur’an sebagai karya yang tidak bisa diklasifikasikan sebagai prosa atau puisi. Di era kontemporer, meskipun tafsir Al-Qur’an sebagian besar masih tradisional, pemikir seperti Fazlur Rahman dan Mohammed Arkoun terus berkontribusi pada diskusi mengenai i’jaz. Kesimpulannya, i’jaz tetap menjadi topik penting dalam kajian Al-Qur’an, yang mencakup aspek teologis, estetis, dan linguistik.

Copyrights © 2000






Journal Info

Abbrev

refleksi

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Refleksi (ISSN 0215 6253) is a journal published by the Faculty of Ushuluddin Syarif Hidayatullah State Islamic University, Jakarta. The Journal specializes in Qur'an and Hadith studies, Islamic Philosophy, and Religious studies, and is intended to communicate original researches and current issues ...