Abstrak: Dalam satu periode yang berlangsung sekitar satu abad lamanya (abad ke-8-9 Masehi),satu dinasti yang dikenal dengan nama Śailendra berkuasa di Jawa. Pengaruh dalam bidang politik,seni, dan ajaran (Buddha) cukup luas. Berdasarkan data arkeologi yang sampai kepada kita, buktibukti pengaruh dinasti ini ditemukan sampai di Sumatra, Semenanjung Tanah Melayu, dan Thailand Selatan. Sumber-sumber prasasti mengindikasikan bahwa dinasti ini telah menjalin kerjasama dibidang politik dan agama dengan kerajaan di Sumatra, Semenanjung Tanah Melayu, dan India Utara (Nālanda). Implikasi dari kerjasama tersebut tercermin dalam langgam arca-arca yang ditemukan. Makalah ini menguraikan tentang langgam arca-arca yang ditemukan di luar tempat asalnya dengan sampel arca-arca dari Sumatra dan Semenanjung Tanah Melayu. Sebagai data bantu untuk interpretasi adalah prasasti-prasasti dan ornamen dalam sebuah bangunan. Kata Kunci: Arca, Śailendra, Sumatra, ikonografi. Abstract. The Style of Śailendra Statues Beyond the Jawa Island. A dynasty by the name Śailendrawas known as a ruler dynasty in Jawa for about a century long (8th—9th CE). Its influence inpolitic, art, and religion (Buddha) was quite remarkable. From archaeological data, evidences ofthe dynasty’s influence are found in Sumatra, Malay Peninsula, and southern Thailand. Inscriptionevidences indicate the dynasty developed cooperation with the ruling kingdoms in Sumatra, MalayPeninsula, and North India (Nālanda) in politics and religion matters. The implications of thiscooperation are reflected on statues’ art style. This paper is about the style of statues found outsidetheir origin: the statues from Sumatra and Malay Peninsula. Information from inscriptions andmonument ornamentations are used as supporting data. Keywords: Statue, Śailendra, Sumatra, ikonografi.
Copyrights © 2013