Penyulang Mandira menyuplai listrik pada titik beban pelanggan premium/VIP serta venue KTT G20 di Nusa Dua. antisipasi yang dilakukan adalah dengan metode section technique, dimana kubikel LBS GD Pelanggan diganti kubikel CBO sebagai proteksi section 2 pada Penyulang Spindle Mandira untuk menekan SAIDI, SAIFI, ENS. Implementasi penempatan relay baru di GD menggunakan metode FMEA dan diperoleh rencana lokasi yang memenuhi standar, lokasi 8 yaitu GD Matahari Bungalow dengan perhitungan keandalan SAIDI = 0,5249 jam/tahun, SAIFI = 0,8598 kali/tahun, dan ENS = 6.986,80 kWh/tahun. Berdasarkan perhitungan setelan arus dan Time Multiple Setting (TMS), GD menggunakan setelan perhitungan relay Penyulang Mandira pada kondisi eksisting, namun setting keterlambatan waktu kerja relay OCR dan relay OCR GD yang belum memenuhi standar IEEE Std 242-1986 0,2 – 0,4 detik, nilai relay OCR lebih kecil dari standar dan nilai relay GFR cenderung lebih besar. Hal ini dikhawatirkan akan menyebabkan OCR bekerja kurang selektif sehingga untuk mengantisipasi grading time relay tersebut, maka dilakukan tindakan alternatif dengan mengganti karakteristik relay OCR GD dari standard inverse menjadi instantaneous relay sedangkan untuk relay GFR GD hanya mengubah waktu kerja untuk relai paling hilir menjadi 0,2 detik.
Copyrights © 2023