Zakat produktif memiliki sistem dalam mengembangkan ekonomi masyarakat dan bisa menghasilkan manfaat dalam jangka panjang. BAZNAS kota Pekanbaru merupakan lembagapengelola zakat yang memiliki aspek dalam pendistribusian untuk mensejahterakan para mustahik khususnya pada pelaku ekonomi UMKM. Permasalahannya pada pendistribusian dana zakat produktif sudah berjalan dengan baik akan tetapi dalam pemberdayaan masih belum optimal. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi dana zakat produktif terhadap pemberdayaan ekonomi UMKM melalui program pekanbaru makmur dan apa yang menjadi faktor penghambat dalam pendistribusian dana zakat produktif terhadap pemberdayaan ekonomi UMKM. Jenis penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi zakat produktif terhadap pemberdayaan ekonomi UMKM melalui program pekanbaru makmur sudah berjalan dengan baik ditunjukkan dengan mustahik dapat mengembangkan dan mandiri dalam usahanya, sehingga mustahik dapat memenuhi kebutuhan dan meningkatkan taraf hidup mustahik. Dan faktor yang menjadi penghambat dalam pendistribusian zakat produktif terhadap pemberdayaan ekonomi UMKM diliat dari pada faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu, minimnya pengetahuan mustahik pelaku ekonomi UMKM dalam pengembangan usaha dan sulitnya mengajak mustahik pelaku ekonomi UMKM dalam bekerjasama. Adapun faktor eksternal yaitu, minimnya tingkat pengetahuan manajemen strategi dan tingkat pengetahuan teknologi dan digital marketing sehingga terbatasnya akses pemasaran.
Copyrights © 2024