Jurnal Pari
Vol 10, No 2 (2024): (Desember) 2024

PENGELOLAAN KUALITAS PERAIRAN UNTUK PEMBESARAN IKAN KERAPU CANTANG (Epinephellus spp.) PADA KARAMBA JARING APUNG DI DESA WAIHERU KECAMATAN TELUK AMBON BAGUALA KOTA AMBON

Hidayat, Mohammad Arief (Unknown)
Sarifah, Fitri (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Jun 2025

Abstract

Ikan kerapu merupakan ikan air laut yang memiliki prospek yang sangat baik untuk dibudidayakan sebagai pemenuhan kebutuhan ikan konsumsi, peningkatan penghasilan, penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat dan nelayan, serta sebagai bentuk pelestarian sumber daya alam. Menurut data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, realisasi ekspor ikan kerapu hidup dari Provinsi Maluku ke Hongkong senilai US$1,1 juta pada periode Februari sampai dengan Oktober 2018. Namun, kegiatan budi daya ikan kerapu membutuhkan kualitas air yang baik sehingga ikan kerapu cantang tidak mudah mati dan terinfeksi penyakit. Selain itu, kualitas air juga mempengaruhi pengelolaan, pertumbuhan, perkembangbiakan atau produksi ikan. Penelitian ini dilakukan di Desa Waiheru Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon, sebagai salah satu daerah yang berpotensi dijadikan tempat budi daya ikan kerapu. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode STORET yaitu pengukuran suhu air, kecerahan, kedalaman, salinitas, DO, pH, Nitrat dan Fosfat dengan nilai akhir status kualitas adalah -5,71 atau kelas B (cemar ringan). Grouper is a seawater fish that has excellent prospects for cultivation to fulfill the needs of fish consumption, increase income, and provide employment for the community and fishermen as well as a form of preserving natural resources. According to data from the Department of Industry and Trade of Maluku Province, the realization of live grouper exports from Maluku Province to Hong Kong was worth US$1.1 million in the period from February to October 2018. However, grouper cultivation activities require good water quality so that grouper fish do not die easily and are infected with diseases. In addition, water quality affects the management, growth, breeding or production of fish. This research was conducted in Waiheru Village, Teluk Ambon Baguala District, Ambon City as one of the areas that has the potential to be used as a grouper cultivation site. The research was carried out using the STORET method, namely the measurement of water temperature, brightness, depth, salinity, DO, pH, Nitrate and Phosphate with the final value of quality status is -5.71 or class B (light pollution).

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JP

Publisher

Subject

Humanities Computer Science & IT Library & Information Science Social Sciences

Description

Jurnal PARI adalah jurnal yang diterbitkan oleh Sekertariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan - Kementrian Kelautan dan Perikanan (BRSDM KKP), yang memiliki p-ISSN : 2502-0730 dan e-ISSN : 2549-0133 dengan tujuan menyebarluaskan hasil karya tulis ilmiah di bidang ...