Program kemitraan plasma kelapa sawit merupakan salah satu model pembangunan ekonomi perdesaan berbasis agribisnis yang melibatkan kerja sama antara perusahaan inti dan petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kemitraan plasma di Desa Air Dua, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, serta melihat kontribusinya terhadap kesejahteraan masyarakat desa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik studi kasus, melalui wawancara terhadap kepala desa, pengurus KUD, perusahaan inti, dan petani plasma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh proses pengelolaan mulai dari pembukaan lahan, pemeliharaan kebun, pemanenan, pembiayaan, hingga pencatatan hasil dan utang sepenuhnya dijalankan oleh perusahaan inti. Namun, perusahaan menunjukkan keterbukaan melalui rapat evaluasi bulanan yang melibatkan KUD sebagai representasi petani. Meskipun hubungan kemitraan ini menunjukkan pola yang relatif stabil dan transparan, posisi tawar petani masih lemah. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kapasitas kelembagaan KUD dan literasi ekonomi petani agar kemitraan dapat berjalan lebih adil dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025