Mitra adalah salah satu pande besi tradisional di Desa Kiping, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung yaitu Dapur Setiawan. Masalah prioritas pada Mitra adalah belum memiliki legalitas usaha, produk pisau dapur memiliki gagang bulat lonjong, kemasan produk pisau dapur sederhana, dan pemasaran tidak berkembang. Solusi yang diberikan meliputi pendampingan pengurusan legalitas usaha, pembuatan mesin produksi, serta pelatihan pemanfaatan teknologi informasi. Diharapkan solusi dapat memberikan perluasan pasar dengan adanya diversifikasi produk berupa pisau dapur dengan gagang pipih berdaya saing tinggi. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi Pendampingan Legalitas Usaha, Pembuatan Mesin Produksi, Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Evaluasi Kegiatan. Pendampingan legalitas usaha menghasilkan Nomor Induk Berusaha Industri Alat Potong dan Perkakas Tangan yang Digunakan dalam Rumah Tangga. Pembuatan Mesin Produksi menghasilkan mesin pemotong kayu untuk memotong bahan gagang, mesin spindle untuk membentuk gagang, dan mesin amplas untuk menghaluskan gagang. Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi terdiri dari pelatihan desain kemasan serta pelatihan pemanfaatan e-commerce berupa Shopee dan pemanfaatan media sosial berupa Instagram. Hasil evaluasi kegiatan, Mitra memiliki diversifikasi pisau dapur bergagang pipih hasil penggunaan mesin pemotong kayu dengan kinerja 1 gagang per menit, mesin spindle 1 gagang per menit, mesin amplas 1 gagang per menit, dan 1 buah pisau dapur siap jual per 5 menit. Menggunakan metode Skala Likert pengetahuan Mitra pengetahuan tentang kemasan meningkat 12,5%, pengetahuan Shopee meningkat 12,5%, dan pengetahuan Instagram meningkat 7,5%. Pendapatan kotor Mitra dari hasil pemasaran pisau dapur gagang pipih selama satu bulan meningkat berdasarkan transaksi e-commerce sebanyak 12 buah pisau dapur senilai Rp 120.000,- dengan total keuntungan Rp 48.000,-.
Copyrights © 2024