<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan moneter dan fiskal terhadap kemiskinan serta hubungan antarvariabel dan dampak jangka pendek dan panjang di tiga negara ASEAN, yaitu Indonesia, Thailand, dan Filipina. Penelitian ini menggunakan data sekunder time series tahun 2012-2022 yang diperoleh dari World Bank. Variabel yang digunakan adalah kemiskinan (variabel dependen), serta inflasi, pertumbuhan ekonomi, suku bunga, dan pajak sebagai variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan moneter dan fiskal memiliki dampak signifikan terhadap kemiskinan di ketiga negara tersebut, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Inflasi dan suku bunga memiliki hubungan positif dengan kemiskinan, sementara pertumbuhan ekonomi dan pajak memiliki hubungan negatif. Kebijakan yang konsisten dan komprehensif, yang menyelaraskan target moneter dan fiskal, diperlukan untuk mengurangi kemiskinan secara efektif. Upaya pengentasan kemiskinan tidak dapat dicapai hanya melalui satu kebijakan jangka panjang, tetapi membutuhkan kombinasi kebijakan yang saling terkait.]]>
Copyrights © 2024
