<![CDATA[Fenomena umum yang terjadi pada trimester pertama kehamilan adalah muntah. Saat hamil terjadi peningkatan kadar estrogen dan kadar human chorionic gonadotropin (HCG) pada tubuh sehingga merangsang terjadinya muntah. Namun tidak semua individu mengalami gejala muntah saat hamil, setiap individu akan mengalami gejala yang bervariasi tergantung pada keadaan individu tersebut. Gejala muntah saat hamil memang tidak terlalu berbahaya, namun jika tidak dikendalikan maka akan mengganggu kesehatan karena terjadi kehilangan nafsu makan. Pada sebagian individu akan mengalami mual dan muntah yang parah, sehingga keadaan ini harus segera diobati. Keadaan individu yang mengalami muntah parah saat hamil disebut dengan hiperemesis gravidarum. Dalam keadaan tersebut, ibu hamil perlu mendapatkan pengangan serius, karena jika tidak ibu akan mengalami dehidrasi dan malnutrisi. Tindakan farmakologis dan nonfarmakologis merupakan salah satu upaya dalam menangani mual dan muntah saat ibu hamil. Untuk mengatasi mual dan muntah tanpa obat pada ibu yang hamil dapat menggunakan aroma terapi peppermint dan mengkonsumsi pisang kapuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aromaterapi peppermint dan konsumsi pisang kepok terhadap penurunan muntah pada ibu hamil trimester I pada PMB R 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode kualitatif. Terdapat efek penurunan mual dan muntah pada ibu hamil sebelum dan sesudah menggunakan aromaterapi peppermint dan mengkonsumsi pisang kepok. Menggunakan aromaterapi peppermint memiliki pengaruh yang lebih tinggi untuk mengurangi mual dan muntah ibu hamil dari pada mengkonsumsi pisang kepok. Studi kasus ini diharapkan dapat menjadi acuan ibu hamil untuk mengurangi mual dan muntah yang dilami saat hamil. Penggunaan aromaterapi peppermint dan konsumsi pisang kepok dapat mengatasi gejala mual muntah ringan hingga sedang. .]]>
Copyrights © 2024
