Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan yang dihadapi oleh kelompok rentan yaitu penyandang usia lanjut terlantar dalam mencapai keberfungsian sosialnya. Pelaksanaan program bantuan sosial yang sudah dilaksanakan dari pemerintah dalam menanggulangi penyandang usia lanjut terlantar untuk memenuhi kebutuhan dan hak dasarnya belum memberikan dampak yang begitu besar terhadap implemtasi program bantuan sosial dalam mengatasi masalah pemenuhan kebutuhan hidup layak, bantuan sosial yang diberikan adalah kebutuhan makanan dan alat bantu kesehatan untuk menunjang kebutuhan dasar dari penyandang usia lanjut terlantar di Kuantan Singingi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi program bantuan sosial asistensi rehabilitasi penyandang usia lanjut terlantar di Kuantan Singingi serta untuk mengidentifikasi kendala dalam pelaksanaan program bantuan sosial bagi penyandang usia lanjut terlantar dalam pemenuhan kebutuhan lansia terlantar oleh dinas sosial kabupaten kauntan singingi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan sifat penelitian fenomenalogis. Data primer diperoleh secara langsung melalui wawancara, dokumentasi dan observasi dari informan penelitian. Hasil Penelitian ini menunjukkan pelaksanaan Bantuan Sosial asistensi rehabilitasi sosial dalam proses pelaksanaan nya melibatkan Dinas Sosial. Pekerja sosial, Penyuluh sosial, Pendamping PKH, dan Pihak desa RT/RW dalam melakukan pendataan kelompok penerima bantuan sosial asistensi rehabilitasi sosial. Pelaksanaan Program bantuan sosial. Implementasi program bantuan sosial asistensi rehabilitasi sosial yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kuantan Singingi telah berjalan dari tahun 2022 yang dimana dari tahun 2022 sampai dengan tahun 2023 telah mendistribusikan bantuan sosial asistensi rehabilitasi sosial untuk penyandang usia lanjut terlantar di empat kecamatan yaitu kecamatan Kuantan Tengah, Benai, Sentajo Raya dan Pangean dengan total 494 Penyandang Usia Lanjut Terlantar yang telah mendapatkan bantuan beruapa makanan sembako dan alat bantu Kesehatan berupa kursi roda Kendala seperti keterbatasan akses, proses asessment yang belum efektif, keterbatasan kondisi penyandang lanjut usia terlantar, dan keterjangkauan pendamping rehabilitasi sosial dalam melakukan penyuluhan sosial menjadi kendala utama dalam implementasi program Bantuan Sosial Asistensi Rehabilitasi Sosial untuk Penyandang Usia Lanjut Terlantar
Copyrights © 2024