Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui tingkat aksesibilitas perpustakaan difabel di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung yang berpedoman pada standar IFLA sebagai acuan indikator ketersediaan serta mengetahui kendala apa saja yang dihadapi oleh pihak perpustakaan dalam menyediakan layanan tersebut. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Temuan yang diperoleh pada penelitian ini yaitu Pertama, aksesibilitas di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung belum sepenuhnya sesuai dengan standar yang telah dikeluarkan oleh IFLA, meskipun perpustakaan sudah berupaya untuk memenuhi standar tersebut namun masih banyak kekurangan yang ditemukan dalam menyediakan layanan yang dikhususkan bagi pemustaka dengan disabilitas. Kedua, berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan tingkat aksesibilitas di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung baru mencapai 44.14%, dengan rincian dari 111 butir instrument yang terdapat dalam standar IFLA Checklist, 49 butir dinyatakan tersedia dan sesuai dengan standar, sementara 62 butir lainnya masih belum tersedia. Ketiga, pihak perpustakaan memiliki kendala dalam menyediakan layanan bagi penyandang disabilitas, kendala-kendala tersebut hadir dari berbagai faktor, mulai dari faktor eksternal hingga faktor internal.
Copyrights © 2024