Cyberbullying sendiri merupakan tindakan bulian yang terjadi dunia maya (sosial media). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dibuat agar penulis dapat mengetahui bagaimana narasi identitas sosial yang diwujudkan dari penggunaan bahasa dapat membentuk fenomena cyberbullying dan bagaimana konstruksi identitas sosial tersebut dapat terbentuk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dan jenis penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumen dan kepustakaan. Cyberbullying dapat terjadi karena ketidaksamaan nilai – nilai antar individu, yang mengakibatkan perbedaan pendapat. Selain itu ada faktor dapat sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder yang menentukan perilaku seorang individu saat berinteraksi di masyarakat. Pada akhirnya membentuk konstruksi sosial akibat terciptanya interaksi dan realitas baru dalam hal ini di sosial media.
Copyrights © 2024