Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Tata Kelola Kolaboratif dalam pengelolaan sampah di Kota Ambon, dengan fokus pada partisipasi pemangku kepentingan, keterbukaan, dan kepemimpinan fasilitatif. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada upaya kolaboratif yang signifikan, masih terdapat kendala utama seperti keterbatasan sumber daya manusia dan sarana prasarana. Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan inisiatif Bank Sampah telah meningkatkan partisipasi masyarakat, namun masih diperlukan peningkatan komitmen dan koordinasi untuk mencapai hasil yang lebih optimal. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya komitmen dan transparansi dalam proses kolaboratif untuk pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Kota Ambon.
Copyrights © 2024