IoT atau Intenet of Things merupakan sebuah konsep untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang selalu terhubung. Diantaranya adalah kemampuan berbagi data, pengendalian jarak jauh dan juga membaca sensor yang terhubung dengan perangkat. Penerapannya salah satunya digunakan untuk memantau kondisi panel surya. Pemantauan terhadap panel surya diperlukan karena kebanyakan panel surya hanya berakhir menjadi pajangan, bisa karena rusak atau karena baterainya dicuri. Pencegahan bisa dilakukan dengan selalu memantau kondisi baterai dan tegangan keluaran dari panel surya. Proses pembuatan alat telemetri PLTS berbasis IoT secara keseluruhan melalui 5 tahapan : (1) studi literatur (2) identifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam merancang alat telemetri (3) merancang alat telemetri (4) implementasi alat yang telah di rancang; dan (5) pengujian dan evaluasi alat. Komponen alat telemetri ini terdiri dari INA219 DC, PZEM-004 AC, Modul ESP32, Metode penelitian yang digunakan adalah experiment, yaitu menguji implementasi alat telemetri yang telah dirancang pada sistem PLTS. Penelitian ini hanya fokus untuk menguji 3 parameter- parameter komponen PLTS yang terdiri dari tegangan, arus dan daya. Alat telemetri ini dapat menampilkan dan menyimpan data parameter komponen PLTS dalam data numerik dan grafik pada aplikasi blynk. Pada saat pengujian alat telemetri pada sistem PLTS hasil perbandingan pembacaan nilai (tegangan, arus dan daya) antara alat telemetri dan alat validasi standar (multimeter) memiliki rata-rata tingkat kesalahan pengukuran tegangan sebesar 3,4%, arus sebesar 2,8% dan daya sebesar 3,2%.
Copyrights © 2024