Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas tidur pasien hemodialisis di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan pada tahun 2024. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pembagian kuesioner yang mencakup sembilan pernyataan. Dalam desain deskriptif, penelitian melibatkan 68 pasien sebagai populasi. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan rumus Slovin, menghasilkan 41 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61% (25 responden) mengalami kualitas tidur yang buruk, sedangkan 39% (16 responden) memiliki kualitas tidur yang baik. Berbagai faktor memengaruhi kualitas tidur pasien, termasuk usia, kelelahan, jenis pekerjaan, jadwal dan durasi hemodialisis, penyakit tambahan, kondisi fisik, serta gaya hidup. Penelitian ini menilai aspek-aspek kualitas tidur seperti kualitas subjektif, latensi tidur, durasi tidur, efisiensi tidur, gangguan tidur, penggunaan obat tidur, dan disfungsi di siang hari. Temuan ini menunjukkan perlunya perhatian khusus dari tenaga kesehatan untuk mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur pasien hemodialisis, agar dapat meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan
Copyrights © 2024