Social loafing ialah situasi dimana seseorang memberi kontribusi yang lebih minim dalam penyelesaian tugas kelompok ketika anggota lain berkontribusi dalam tugas tersebut. Salah satu penyebab terjadinya social loafing adalah individu memilki masalah pada penilain terhadap dirinya sendiri. Rasa acuh, tidak mau ikut mengerjakan tugas kelompok serta bergantung kepada teman dalam mengerjakan tugas kelompok mengidinkasikan individu belum cukup baik self esteemnya. Riset ini dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan apakah ada kaitan antara self esteem dan social loafing pada mahasiswa perguruan tinggi Sumatera Barat. Riset ini menggunakan teknik kuantitatif dengan memakai teknik analisis korelasional. Pemilihan sampel memakai teknik cluster sampling. Responden dalam riset ini ialah mahasiswa perguruan tinggi dengan total 400 orang. Alat Pengumpulan data menggunakan skala social loafing yang diaptasi Agung et al. (2019) dan skala self esteem yang disusun dan diadaptasi Narotma & Rustika (2019). Analisis data menerapkan uji normalitas, uji linearitas serta uji hubungan person product moment dengan aplikasi IBM SPSS 25. Penelitian ini menunjukan terdapat koterkaitan antara self esteem dengan social loafing pada mahasiswa perguruan tinggi Sumatera Barat dengan nilai p=0,000 (p<0,05) dan nilai korelasi person r=-0,305. Secara umum mahasiswa perguruan tinggi Sumatera Barat memiliki self esteem pada kategori rendah dan secara umum mahasiwa perguruan tinggi Sumatera Barat memiliki tingkat social loafing tinggi.
Copyrights © 2024