<![CDATA[Asuransi jiwa berjangka merupakan jenis produk asuransi yang memberikan perlindungan untuk periode waktu tertentu dengan biaya premi yang cenderung lebih murah. Salah satu komponen penting dalam asuransi jiwa berjangka adalah cadangan premi. Dua metode umum yang digunakan dalam perhitungan cadangan premi adalah metode Zillmer dan Fackler. Metode Zillmer mengakomodasi biaya akuisisi yang tinggi di awal masa polis, sedangkan metode Fackler mendistribusikan biaya secara merata sepanjang masa polis. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan metode Fackler dan Zillmer dalam menghitung cadangan premi pada asuransi jiwa berjangka. Berdasarkan hasil analisis, metode Zillmer lebih efektif untuk jangka pendek karena memperhitungkan biaya akuisisi yang tinggi di awal polis, sementara metode Fackler lebih optimal dalam menjaga stabilitas jangka panjang dengan distribusi biaya yang lebih merata. Pemilihan metode yang tepat harus mempertimbangkan kondisi dan strategi keuangan perusahaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam meningkatkan efisiensi proses perhitungan cadangan premi di sektor asuransi jiwa.]]>
Copyrights © 2024
