Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana perubahan nilai tukar rupiah, kenaikan harga barang secara umum (inflasi), dan investasi dalam negeri (PMDN) memengaruhi jumlah barang impor di Sumatera Utara selama periode 2001-2023. Menggunakan model regresi linier berganda, hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan nilai tukar rupiah cenderung meningkatkan jumlah barang impor. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa PMDN berperan penting dalam mengurangi ketergantungan pada barang impor. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menyoroti pentingnya menjaga stabilitas ekonomi dan menciptakan lingkungan investasi yang kondusif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.
Copyrights © 2024