Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh komponen Technology Acceptance Model (TAM) terhadap penggunaan metode pembayaran paylater di e-commerce serta meneliti apakah komponen TAM berpengaruh terhadap perilaku impulse buying di e-commerce. Indonesia memiliki jumlah pengguna e-commerce tertinggi di dunia, sehingga penting untuk memahami apakah tingginya penggunaan e-commerce ini berkaitan dengan kemudahan teknologi yang ditawarkan, seperti fitur paylater. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji apakah kemudahan penggunaan teknologi dapat memengaruhi tingkat impulse buying, terutama di kalangan konsumen Muslim. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna e-commerce yang menggunakan atau pernah menggunakan fitur paylater, berusia 17–59 tahun, beragama Islam, dan berdomisili di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Analisis data dilakukan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan perangkat lunak WarpPLS 7.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan fitur paylater oleh konsumen Muslim di e-commerce tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh kemudahan teknologi. Demikian pula, perilaku impulse buying tidak sepenuhnya disebabkan oleh kemudahan teknologi. Penelitian ini memiliki keterbatasan pada variabel yang digunakan serta tidak mengeksplorasi faktor mediasi atau moderasi yang lebih mendalam. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya disarankan untuk menambahkan variabel mediasi atau moderasi guna memperkaya analisis.
Copyrights © 2025