<![CDATA[Perkembangan teknologi digital dan perubahan pola konsumsi informasi masyarakat telah mendorong media cetak untuk melakukan transformasi guna mempertahankan eksistensinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses digitalisasi yang dilakukan oleh Harian Bengkulu Ekspress sebagai strategi adaptif dalam menghadapi tantangan era digital. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara bersama manajer personalia serta studi dokumentasi pada platform digital koran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi dari media cetak ke digital tidak hanya merupakan respons terhadap efisiensi biaya produksi dan kebijakan pemerintah, tetapi juga bagian dari adaptasi terhadap perubahan budaya baca masyarakat lokal. Digitalisasi memengaruhi struktur kerja redaksi, pola interaksi dengan audiens, serta model distribusi informasi. Dalam perspektif Teori Ekologi Media McLuhan, perubahan ini bukan sekadar evolusi teknologis, melainkan transformasi ekologis yang memengaruhi cara berpikir dan membentuk kesadaran sosial baru. Platform digital memungkinkan keterlibatan pembaca secara aktif, memperluas jangkauan informasi, dan mengubah hubungan media-audiens menjadi lebih dialogis. Studi ini menegaskan bahwa media lokal dapat tetap eksis jika mampu mengintegrasikan teknologi digital secara strategis dan kontekstual sesuai karakter masyarakat yang dilayaninya. ]]>
Copyrights © 2025
