Pembelajaran Tari Cungka memiliki potensi dalam rangka meningkatkan keterampilan gerak motorik kasar pada anak berusia 5 hingga 6 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran tari cungka di TK Tunas Bangsa, Desa Burangasi Rumbia, serta untuk mengetahui perkembangan motorik kasar anak-anak melalui kegiatan tari cungka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif partisipatori, dengan menerapkan teknik wawancara, observasi, serta dokumentasi. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa tari cungka mampu meningkatkan keterampilan motorik kasar anak, terutama dalam hal keseimbangan, koordinasi gerakan, serta kelincahan tubuh. Pembelajaran yang melibatkan media video dan alat musik gendang juga meningkatkan antusiasme dan keterlibatan anak dalam proses belajar. Studi ini berkontribusi dalam pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan seni tradisional guna mendukung perkembangan motorik anak usia dini.
Copyrights © 2025