Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan return antara saham konvensional dan saham syariah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham konvensional dan saham syariah memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi mekanisme pasar maupun regulasi yang mengaturnya. Saham konvensional cenderung memberikan return yang lebih tinggi namun dengan tingkat volatilitas yang lebih besar, sementara saham syariah menawarkan return yang lebih stabil meskipun relatif lebih rendah. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan studi literatur untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan return antara kedua jenis saham tersebut, termasuk regulasi, profil risiko, serta preferensi investor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun saham konvensional lebih menguntungkan dalam jangka pendek, saham syariah lebih stabil dan memiliki prospek yang lebih baik dalam jangka panjang. Temuan ini diharapkan dapat membantu investor dalam memilih jenis saham yang sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko mereka.
Copyrights © 2025