<![CDATA[Program SAMSAT drive thru merupakan inovasi layanan pengesahan STNK dan pembayaran pajak yang memungkinkan transaksi tanpa turun dari kendaraan, hadir sebagai solusi terhadap kendala SAMSAT pada layanan konvensional seperti antrean panjang dan waktu yang tidak fleksibel, yang sebelumnya menyebabkan rendahnya kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program Samsat Drive Thru dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Kota Bengkulu, sebagai salah satu upaya inovatif pelayanan publik guna mempermudah proses pembayaran pajak dan meningkatkan penerimaan daerah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan teori efektivitas program menurut Budiani, yaitu ketepatan sasaran program, sosialisasi program, pencapaian tujuan, dan pemantauan program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum program Samsat Drive Thru telah memberikan dampak positif dalam peningkatan kepatuhan wajib pajak; hal ini terlihat dari peningkatan jumlah pengguna layanan drive thru dari tahun ke tahun serta kenaikan penerimaan pajak kendaraan bermotor yang cukup signifikan, khususnya pada tahun 2021 dan 2025. Layanan ini dinilai mampu mengatasi sebagian besar permasalahan konvensional seperti antrian panjang dan keterbatasan waktu pelayanan, karena memberikan kemudahan tanpa harus turun dari kendaraan. Namun demikian, efektivitas program ini belum sepenuhnya optimal karena masih terdapat kendala dalam hal pemerataan informasi dan sosialisasi program kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama di kalangan wajib pajak usia lanjut atau masyarakat dengan akses teknologi yang terbatas. Selain itu, masih ditemukan masyarakat yang menunggak pajak akibat kurangnya kesadaran dan edukasi mengenai pentingnya membayar pajak tepat waktu. Kata Kunci: Efektivitas, Samsat Drive Thru, Kepatuhan Wajib Pajak, Pajak Kendaraan Bermotor, Pelayanan Publik.]]>
Copyrights © 2025
