Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis aksesibilitas antara lain alternatif jalan, kondisi jalan, jarak tempuh, waktu tempuh, alat transportasi, dan biaya kunjungan wisata di objek wisata Air Terjun Saka Dua di Desa Sungai Batu Kabupaten Sanggau. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dan kuntitatif. Berdasarkan hasil analisis, kondisi aksesibilitas jalan menuju Air Terjun Saka Dua memiliki kondisi jalan yang cukup memprihatinkan untuk para wisatawan. Kondisi jalan menuju Air Terjun Saka Dua dari Kota ke Desa pada saat musim penghujan memiliki kondisi jalan yang naik turun bukit, licin, berlumpur dan juga sempit. Berbanding berbeda Aksesibilitas jalan menuju Air Terjun Saka Dua pada saat musim kemarau maka para wisatawan harus memilih perjalanan dengan jalur lain di karenakan pada saat musim kemarau kondisi sungai yang surut membuat bebatuan dan akar-akar yang besar timbul ke permukaan sehinggga wisatawa harus menempuh jalur yang lain dengan memerlukan jarak tempuh 1-2 jam. Berdasarkan analisis aksesibilatas jalan yang kurang memadai tentunya menjadi faktor kurang minatnya wisatawan untuk datang ke Air Terjun Saka Dua. Kurangnya minat wisatawan untuk datang ke Air Terjun Saka Dua tentunya berdampak terhadap ekonomi beberapa masyarakat yang tentunya mengharapkan penghasilan dari adanya wisatawan yang menyewa speedboat yang juga menjadi salah satu transportasi yang digunakan untuk menuju Air Terjun Saka Dua. Sehingga dapat diketahui hasil dari penelitian ini menunjukan Analisis aksesibilitas jalan menuju Air Terjun Saka Dua belum memadai sehingga aksesibilitas jalan menuju Air Terjun Saka Dua menjadi kelemahan utama dalam pencapaian pusat-pusat kegiatan wisata dan pendukung pengembangan wisata Air Terjun Saka Dua.
Copyrights © 2025