Jalan sandubaya Kota Mataram sebagai pusat aktivitas ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki tingkat pertumbuhan kendaraan yang cukup tinggi setiap tahunnya. Jalan Sandubaya merupakan salah satu ruas strategis yang menghubungkan kawasan perdagangan dan pemukiman padat penduduk. Manual Desain Perkerasan Jalan (MDPJ 2024) digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini, mengolah data LHR menjadi LHRT dengan umur rencana 20 tahun sehingga didapatkan tebal perkerasan yang digunakan dengan nilai CESA 4 dan CESA 5. Hasil yang didapatkan dari perhitungan CESA 4 sebesar 35,378,313 dan CESA 5 sebesar 41,613,880 sehingga digunakan bagan desain – 3A Desain perkerasan lentur – aspal dengan fondasi agregat (aspal PG70) dengan tebal lapisan AC WC 40 mm, AC BC 60 mm, AC Base ^(3) 185 mm, lapis fondasi agregat kelas A ^(4) 200 mm, lapis pondasi agregat kelas B 150 mm, timbunan pilihan berbutir kasar atau LFA kelas C atau stabilisasi semen ^(5) 200 mm, subgrade jalan 600 mm.
Copyrights © 2025