Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pola-pola bahasa iklan yang digunakan pada media sosial dalam mempengaruhi peningkatan pariwisata di Provinsi Sulawesi Selatan, menganalisis pengaruhnya terhadap ketertarikan dan partisipasi wisatawan, serta mengeksplorasi bagaimana pendekatan semiotika dapat digunakan untuk merumuskan strategi komunikasi pariwisata yang lebih efektif dan berbasis lokalitas. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kualitatif berupa konten iklan pariwisata dari berbagai akun media sosial, dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dan observasi non-partisipatif. Analisis data dilakukan dengan pendekatan semiotika Roland Barthes, yang mencakup identifikasi tanda-tanda linguistik dan visual, klasifikasi pola-pola bahasa, serta interpretasi makna denotatif, konotatif, dan mitos yang terkandung dalam iklan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa iklan yang bersifat simbolik dan emotif berperan penting dalam membentuk citra destinasi dan meningkatkan minat wisatawan. Salah satu keterbatasan dalam penelitian ini adalah fokus pada konten digital tanpa disertai wawancara langsung dengan pelaku industri pariwisata. Meskipun demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan strategi komunikasi pariwisata berbasis makna, yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah dan pelaku industri kreatif untuk meningkatkan daya saing destinasi Sulawesi Selatan di era digital.
Copyrights © 2025