Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Vol. 7 No. 1 (2024): MARET 2024

Analisis Pengaruh Implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Terhadap Kinerja RS XYZ Kota Depok

Mursyid, Hindun (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2024

Abstract

Manajemen Rumah Sakit harus menghadapi perubahan lingkungan bisnis Rumah Sakit yang terjadi secara signifikan sejak jaminan kesehatan nasional diperkenalkan oleh BPJS Kesehatan. Di era ini, pengelola rumah sakit harus mempunyai strategi dalam melaksanakan program JKN agar kinerja rumah sakit tidak semakin menurun. Penelitian ini menganalisis tren perubahan pelayanan dan kinerja keuangan Rumah Sakit XYZ sebelum dan sesudah penerapan program JKN. Desain penelitian adalah desain observasional dengan metode penelitian kuantitatif di Rumah Sakit XYZ, menggunakan data sekunder yang didapat dari data rekam medis dan Laporan Keuangan (2013-2023). Setelah implementasi program JKN, dapat disimpulan bahwa telah terjadi pergeseran tren penjamin biaya pengobatan sebelum dan sesudah implementasi program JKN. Tren kenaikan pasien rawat jalan yang menggunakan jaminan BPJS Kesehatan meningkat sebesar 7809,10%, sementara untuk pasien cash menurun sebesar 81,19% dan pasien jaminan asuransi non-BPJS mengalami penurunan sebesar 3,79%. Dan untuk tren kenaikan pasien rawat inap yang menggunakan jaminan BPJS Kesehatan meningkat sebesar 1273,54%, sementara untuk pasien cash menurun sebesar 58,96% dan pasien jaminan asuransi non-BPJS mengalami penurunan sebesar 76,01%. Penerapan program JKN tidak mempengaruhi keseimbangan pendapatan dasar rawat jalan, namun berdampak signifikan terhadap pendapatan dasar rawat inap. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa manajemen RS XYZ harus mencari strategi yang lebih tepat dan bekerja secara efektif dan efisien, sehingga jika sumber pendapatan BPJS Kesehatan diasumsikan hilang maka keuangan rumah sakit dan indikator kinerja keuangannya akan tetap sama pada tingkat ideal. Terjadi pergeseran tren komposisi penjamin pasien rawat jalan dan rawat inap, dimana komposisi penjamin biaya perawatan pasien di BPJS Kesehatan meningkat tajam. Tidak terjadi peningkatan jumlah pasien rawat jalan maupun rawat inap sebelum dan sesudah pelaksanaan program JKN dan dengan adanya perubahan komposisi pasien tunai yang menurun tajam serta jumlah pasien asuransi BPJS Kesehatan yang meningkat maka dapat disimpulkan bahwa banyak pasien tunai yang tidak memiliki asuransi kesehatan beralih menggunakan asuransi BPJS Kesehatan saat berobat di RS XYZ.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

RMIK

Publisher

Subject

Health Professions

Description

It is aimed at all medical record and health information practitioners and researchers and those who manage and deliver medical record and health information services and systems. It will also be of interest to anyone involved in health information management, health information system, and health ...