Puskesmas Pandanaran Kota Semarang telah menerapkan sistem rekam medis elektronik (RME) sejak tahun 2019. Penerapan ini sepenuhnya mengikuti sistem RME yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang, sehingga Puskesmas hanya berperan sebagai pelaksana. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kematangan digital sistem RME di Puskesmas Pandanaran Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan wawancara terstruktur terhadap 6 informan, observasi lapangan, focus group discussion (FGD), dan pengolahan data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem RME di Puskesmas Pandanaran telah berfungsi sesuai dengan tugas dan perannya dalam organisasi. Sistem ini efektif mendukung pelayanan kesehatan karena telah terintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS). Sistem RME juga mendukung manajemen data pelayanan, meskipun pengukuran kepuasan pasien dilakukan secara terpisah melalui Google Forms. Selain itu, layanan personalisasi pasien dilakukan melalui aplikasi mobile JKN yang juga terpisah dari sistem RME. Sistem RME di Puskesmas Pandanaran menunjukkan tingkat kematangan digital yang cukup baik berdasarkan Digital Maturity Index (DMI) untuk komponen rekam medis elektronik. Namun demikian, pengembangan lebih lanjut terhadap beberapa fitur sistem masih diperlukan untuk meningkatkan fungsionalitas dan layanan yang lebih terintegrasi.
Copyrights © 2025