<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengendalian persediaan beras serta meningkatkan efisiensi sistem pengelolaan persediaan beras UD Maha Putra. Penelitian ini menggunakan metode Economic Order Quantity, Safety Stock, Reorder Point dan Total Biaya Persediaan di Toko UD Maha Putra. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif serta sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa beras yang dibeli dengan Metode EOQ pada setiap merek seperti beras Ciherang 15276 Kg, Beras Superwin 27533 Kg, Beras Santana 4047 Kg, Beras Kepala 61690 Kg , Beras Rojolele 9265. Jumlah persediaan dengan stok pengaman (SS) pada setiap merek seperti Beras Ciherang 16320 Kg, Beras Superwin 2955 Kg, Beras Santana 266Kg , Beras Kepala 4041 Kg, Beras Rojolele 1438 Kg. Dan untuk Reorder Point pada setiap beras seperti beras Ciherang 1854 Kg, beras Superwin 3348 Kg , Beras Santana 320 Kg, Beras Kepala 4031 Kg, Beras Rojolele 1657 Kg. Dan Biaya Total Persediaan yang harus dikeluarkan Toko UD Maha Putra untuk semua merek adalah seperti Beras Ciherang Rp. 29.712.583. Beras Superwin Rp 28.806.889. Beras Santana Rp.29.716.094, Beras Kepala Rp. 29.255.333 dan Beras Rojolele adalah sebesar Rp.28.109.532.]]>
Copyrights © 2024
