Guna mewujudkan infrastruktur jalan yang handal dan menunjang kenyamanan pengguna infrastruktur jalan, diperlukan perkerasan jalan raya terutama perkerasan fleksibel yang memenuhi persyaratan dan layak pakai. Salah satu studi kelayakan perkerasan fleksibel pada ruas pemadatan aspal yang dilakukan dalam Proyek Rehabilitasi Jalan Tanjung Raja - Sp. Tambang Rambang di Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan adalah dengan menguji bor inti di lapangan. Core drill test merupakan metode yang melakukan pengambilan sampel aspal pada suatu ruas jalan. Sampel yang telah diambil dalam bentuk silinder kemudian dibawa ke laboratorium untuk diuji berat jenisnya dan kemudian dibandingkan dengan berat jenis aspal padat, jika rasio kedua berat jenis tersebut di atas 98%, pemadatan pada ruas jalan memenuhi persyaratan dan layak pakai. Ketebalan rata-rata yang diperoleh sebesar 4,01 cm yang sudah melebih batas syarat tebal minimum AC-WC yaitu 4,0 cm dengan toleransi -0,3 cm. Sementara dari hasil pemeriksaan kadar aspal hasil ekstraksi diperoleh kadar aspal rata- rata 6,00%. Berdasarkan hasil analisis pemeriksaan lapisan aus aspal AC-WC pada Ruas Jalan Tanjung Raja - Sp. Tambang Rambang STA. 55+430 sampai STA. 57+325 memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.
Copyrights © 2024