Sisa pembakaran smelter nikel mengandung unsur hara seperti magnesium (Mg) 3,94 %, Ca (7,90 %), natrium (Na) 3,14 %, silika (Si) 24,4 %, besi (Fe) 8,60%, alumunium (Al) 23,02 %, sulfur (S) 3,82%, fosfor (P) 0,24 %, dan kalium (K) 1,52%, yang umumnya bersifat alkalis (pH 8-12). Sedangkan secara fisik abu memiliki kemampuan mengikat air tinggi. Disamping itu, kelapa sawit khususnya di Sulawesi Tenggara terus meningkat dan menghasilkan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sebanyak 220-230 kg. Berdasarkan karakteristik abu smelter nikel dan jumlah TKKS yang melimpah tersebut sehingga dilakukan penelitian yang bertujuan untuk memanfaatkan TKKS dan abu smelter nikel sebagai media tanam. Metode yang dilakukan dalam riset ini yaitu dengan mencampurkan serabut tandan kosong kelapa sawit, abu smelter nikel, ampas kelapa serta orgadec dengan beberapa perbandingan antara TKKS, abu smelter nikel, dan ampas kelapa yang kemudian dianalisis kadar N, P, K dan pH dari pupuk yang dihasilkan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka perbandingan paling optimal diperoleh pada perbandingan 1:1:2 dengan nitrogen 19,66%, fosfor 1,10%, dan kalium 5,19% dan pH 6,63.
Copyrights © 2023