Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara prevalensi kecurangan akuntansi di hotel bintang lima di kawasan Puncak Bogor dengan efisiensi pengendalian internal, kesesuaian remunerasi, etika pribadi, dan perilaku tidak etis. Data dari delapan puluh responden yang bekerja di bidang keuangan hotel dikumpulkan melalui survei dengan metode kuantitatif dan desain studi kausalitas. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan efektivitas pengendalian internal. Moralitas individu mempunyai pengaruh negatif yang cukup besar terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, namun kesesuaian kompensasi dan perilaku tidak etis mempunyai dampak positif yang besar. Hasil penelitian menegaskan pentingnya remunerasi yang memadai dan pengendalian internal yang efisien, pengembangan moralitas individu, dan pencegahan tindakan tidak bermoral untuk mencegah kecenderungan penipuan akuntansi di industri perhotelan. Kata kunci: tindakan tidak bermoral untuk mencegah kecenderungan penipuan akuntansi
Copyrights © 2024