Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur verifikasi dan validasi objek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2 dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pajak di Kabupaten Lamongan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif model Miles dan Huberman, yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur verifikasi dan validasi telah berjalan efektif dengan dukungan sistem manual dan digital (hybrid system), serta kolaborasi aktif antara Bapenda dan pemerintah desa. Penggunaan aplikasi Sistem Informasi Manajemen PBB-P2, pelibatan Mall Pelayanan Publik (MPP), dan pelatihan aparatur desa memperkuat transparansi serta akurasi data objek pajak. Meskipun ditemukan ketidaksesuaian antara data fisik dan kondisi aktual di lapangan, faktor seperti kelengkapan dokumen dan sikap kooperatif wajib pajak mempercepat proses validasi. Kualitas pelayanan pajak juga menunjukkan responsivitas tinggi melalui berbagai saluran layanan digital dan peningkatan kompetensi petugas. Temuan ini memperkaya teori voluntary compliance, collaborative governance, dan fiscal exchange theory dalam konteks perpajakan daerah. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis terhadap pengembangan model administrasi PBB-P2 berbasis kolaborasi dan teknologi, serta memberikan rekomendasi untuk penguatan sistem pelayanan pajak yang berkelanjutan.
Copyrights © 2024