AbstrakIndonesia memiliki jenis-jenis tanah sangat beragam yang disebabkan oleh berbagai faktor. Tanah merupakan unsur penting dalam pekerjaan teknik sipil, dimana tanah sebagai penopang beban struktur yang diteruskan dari pondasi suatu konstruksi. Tanah yang digunakan adalah tanah yang stabil dan daya dukung tanahnya mampu untuk menahan beban yang berada diatasnya. Stabilisasi tanah umumnya dilakukan dengan cara pemadatan tanah untuk meningkatkan stabilitas tanah. Oleh karena pentingnya mengetahui kondisi suatu tanah, penulis melakukan uji fisik dan mekanik menggunakan sampel tanah di daerah Ulu Belu, Kab. Tanggamus, dan melakukan perbandingan pemadatan tanah dilaboratorium dengan menggunakan Proctor Modified dan alat tekan pemadat dengan percobaan variasi tekanan 3 Mpa, 6 Mpa, 9 Mpa, 12 Mpa, dan 15 MPauntuk mengetahui berat volume kering maksimum yang diperoleh dari kedua alat pemadat tersebut.
Copyrights © 2021