Cacing sutera (Tubifex sp.) merupakan organisme akuatik yang memiliki peran strategis dalam sektor akuakultur sebagai pakan alami bagi ikan. Kualitas organisme ini sangat memengaruhi efektivitas budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan serbuk kunyit (Curcuma longa) dan temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dalam pakan terhadap produktivitas dan kualitas Tubifex sp. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan: P0 (tanpa tambahan), P1 (2,5 g kunyit + 7,5 g temulawak), P2 (5 g kunyit + 5 g temulawak), dan P3 (7,5 g kunyit + 2,5 g temulawak), masing-masing per 100 g pakan. Pemberian pakan dilakukan setiap 3 hari sebanyak 1140 g m-² selama 21 hari. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan uji Duncan. Hasil menunjukkan bahwa suplementasi serbuk kunyit dan temulawak secara signifikan meningkatkan pertumbuhan bobot dan produktivitas Tubifex sp., dengan P2 memberikan hasil terbaik (317,54 ± 13,16 g dan 2646,18 ± 109,74 g m-² siklus-1) (P<0,05). Penyerapan kurkumin tertinggi tercatat pada P2 sebesar 44,32 ± 11,30 mg kg-1 (P<0,05). Uji mikrobiologis menunjukkan bahwa semua perlakuan bebas dari kontaminasi Salmonella sp. dan Escherichia coli. Penelitian ini mengindikasikan bahwa penambahan serbuk kunyit dan temulawak dalam pakan dapat meningkatkan mutu dan keamanan Tubifex sp. dalam budidaya. Culturing Silkworms (Tubifex sp.) as a highly nutritious natural feed for farmed fish has been limited due to reliance on wild supply and limitation on reliable growth medium. This study aimed to assess the effects of addition of turmeric (Curcuma longa) and Javanese turmeric (Curcuma xanthorrhiza) powders in culture media on the productivity and quality of Tubifex sp. The study was conducted experimentally using a completely randomized design (CRD) with four treatments: P0 (no addition), P1 (2.5 g turmeric + 7.5 g Javanese turmeric), P2 (5 g turmeric + 5 g Javanese turmeric), and P3 (7.5 g turmeric + 2.5 g Javanese turmeric), per 100 g of feed for each treatment. Feeding was done every 3 days at a dose of 1140 g m-² for 21 days. Data were analyzed using ANOVA and Duncan's test. Results showed that turmeric and Javanese turmeric powders supplementation significantly increased Tubifex sp. weight growth and productivity, with P2 giving the best results (317.54 ± 13.16 g and 2646.18 ± 109.74 g m-² cycle-1) (P<0.05). The highest curcumin absorption was recorded in P2 at 44.32 ± 11.30 mg kg-1 (P<0.05). Microbiological tests showed that all treatments were free from Salmonella sp. and Escherichia coli contamination. This study indicated that addition of turmeric and Javanese turmeric powders in feed could improve the quality and safety of Tubifex sp. in aquaculture.
Copyrights © 2025