Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan dan inklusi keuangan terhadap kinerja UMKM di kawasan Pantai Tak Berombak (PTB) Kabupaten Maros. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada masih rendahnya pemahaman keuangan serta terbatasnya akses terhadap layanan jasa keuangan formal yang menjadi hambatan utama dalam peningkatan kinerja usaha mikro. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 61 responden pelaku UMKM sektor makanan dan minuman di kawasan PTB Maros, dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, literasi keuangan berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM dengan nilai t hitung sebesar 6,608 dan signifikansi < 0,001. Inklusi keuangan juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM secara parsial dengan nilai t hitung sebesar 6,317 dan signifikansi < 0,001. Secara simultan, literasi keuangan dan inklusi keuangan memberikan pengaruh yang kuat terhadap kinerja UMKM, ditunjukkan dengan F hitung sebesar 46.226 dan nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,614, yang berarti 61,4% variasi kinerja UMKM dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut.Temuan ini menunjukkan bahwa pengetahuan pengelolaan keuangan, perilaku keuangan yang bijak, serta kemudahan akses terhadap layanan perbankan dan pembiayaan berperan penting dalam meningkatkan daya saing dan pertumbuhan usaha mikro. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap literatur keuangan mikro serta menjadi masukan bagi pemerintah dan lembaga keuangan dalam memperkuat pemberdayaan UMKM di tingkat lokal. Kata Kunci: Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan, Kinerja UMKM, UMKM, PTB Maros.
Copyrights © 2025