Currently, many agencies or companies pay less attention to the balance between work life and personal life for their employees. This can be seen from several rules that have been set and the workload that must be faced by employees. The purpose of this study was to determine the relationship between workload and work life balance for employees at Agency X. This study uses a quantitative research type with a saturated sampling method on a sample of 90 employees. Data collection was carried out using a questionnaire with workload scale instruments and work life balance scales. Data analysis used Pearson product moment correlation through SPSS software. The results in this study were obtained for a significance value of 0.000 (p <0.05) and a correlation coefficient value of -0.867. This value indicates that the workload variable and work life balance have a very strong but not unidirectional relationship. The higher the workload faced by employees at agency X, the lower the work life balance owned by employees, and vice versa. The implications in this study are expected to provide opportunities for employees to be able to improve their competencies. ABSTRAKSaat ini banyak instansi atau perusahaan yang kurang memperhatikan keseimbangan antara kehidupan kerja dengan kehidupan pribadi pada karyawannya. Hal ini terlihat dari beberapa kebijakan yang telah diterapkan dan beban kerja yang dihadapi oleh karyawannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan keseimbangan kehidupan kerja pada karyawan di Instansi X. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode sampling jenuh pada sampel sebanyak 90 karyawan. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan instrumen skala beban kerja dan skala keseimbangan kehidupan kerja. Analisis data menggunakan korelasi pearson product moment melalui software SPSS. Hasil dalam penelitian ini diperoleh untuk nilai signifikansi senilai 0,000 (p<0.05) dan nilai koefisien korelasi senilai -0,867. Nilai tersebut menunjukkan bahwa antara variabel beban kerja dengan keseimbangan kehidupan kerja memiliki hubungan yang sangat kuat namun tidak searah. Semakin tinggi beban kerja yang dihadapi karyawan di instansi X maka keseimbangan kehidupan kerja yang dimiliki oleh karyawan semakin rendah, begitupun sebaliknya. Implikasi dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi karyawan untuk dapat meningkatkan kompetensi yang dimiliki.
Copyrights © 2025