Secara empiris pengaruh modal fisik, modal finansial, dan leverage terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2014–2016. Kinerja keuangan diukur menggunakan indikator Return on Equity (ROE). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Sampel terdiri dari 87 perusahaan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda yang didahului oleh pengujian asumsi klasik untuk memastikan validitas model. Hasil analisis menunjukkan bahwa modal fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,130 dan nilai signifikansi 0,000. Modal finansial juga menunjukkan pengaruh positif dan signifikan dengan koefisien sebesar 0,304 dan signifikansi 0,001. Sebaliknya, leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE, dengan nilai koefisien regresi sebesar –0,071 dan signifikansi 0,446. Uji simultan menghasilkan nilai F sebesar 10,845 dengan signifikansi 0,000, yang mengindikasikan bahwa ketiga variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,283 menunjukkan bahwa 28,3% variabilitas ROE dapat dijelaskan oleh model, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pengelolaan modal fisik dan finansial yang efektif dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan, serta perlunya manajemen kehati-hatian dalam penggunaan leverage sebagai bagian dari struktur pembiayaan. Kata Kunci: Modal Fisik, Modal Finansial, Leverage, ROE, Perusahaan Manufaktur
Copyrights © 2025