<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keterampilan TIK, akses internet pada kelompok usia 16–18, 19–24, dan 25+, tingkat pendidikan, dan tingkat upah terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia yang diukur dengan tingkat interferensi terbuka (TPT). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder berupa data deret waktu yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) periode 2016–2023. Metode analisis yang diterapkan adalah regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial keterampilan TIK berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Akses internet pada kelompok usia 16–18 berpengaruh negatif dan tidak signifikan. Akses internet pada kelompok usia 19–24 berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Selanjutnya, akses internet pada kelompok usia 25+ berpengaruh positif dan signifikan. Tingkat pendidikan menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Tingkat upah berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia. .]]>
Copyrights © 2025
