Kebisingan merupakan suatu masalah yang tengah dihadapi masyarakat Indonesia. Kebisingan dapat direduksi dengan menggunakan material yang dapat meredam dan menyerap bunyi. Material peredam akustik yang banyak digunakan masyarakat umumnya menggunakan glasswool dan rockwool, namun karena harganya mahal maka dibuat beberapa alternatif lain dengan memanfatkan bahan dari alam, yaitu berbahan dasar serabut kelapa dan tray telur. Pembuatan komposit berbahan dasar dari serabut kelapa, dan tray telur dengan matriks resin dan katalis. Pembuatan komposit berbahan dasar serabut kelapa dan tray telur dengan matriks resin dan katalis. Paduan bahan serabut kelapa dan tray tekur dengan komposisi 1:1, 2:1 dan 1:2. Pembuatan komposit menggunakan cetakan triplek dengan tebal 1 cm, lebar 20 cm, dan panjang 20 cm. Komposit yang dibuat diuji nilai koefisien absorpsi suara (α) menggunakan sound level meter dan uji coba dengan balok impedansi. Berdasarkan hasil pengujian koefisien suara (α) pada penelitian ini, ketiga material telah memenuhi nilai α ≥ 0,15 dB. Material B dengan komposisi 2:1 merupakan material yang optimal untuk dijadikan bahan untuk peredam suara pada kabin mobil dengan nilai α 0,4 dB.
Copyrights © 2023