Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan imajinasi arsitek dalam mentransformasikan cita-cita perempuan Sasak pada ruang perempuan tradisi nensek di Dusun Keloke Aik Atas Kabupaten Lombok Tengah. Menggunakan imajinasi reproduktif, yaitu arsitek mereproduksi kembali gambaran atau imaji yang sudah ada atau sudah pernah dialami sebelumnya secara mental sehingga menghasilkan kreativitas berupa perancangan arsitektural. Imajinasi ruang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan pengamatan langsung berupa memori masa lalu dan cita-cita masa depan perempuan Sasak dalam menjalankan tradisi nensek di kehidupannya sehari-hari. Penggunaan metode hermeneutika, semiotika dan fenomenologi bagi arsitek berfungsi untuk membaca, menafsir ulang serta mentransformasi cita-cita perempuan Sasak terhadap ruang perempuannya di dalam tradisi nensek. Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa konsep perancangan ruang perempuan Dusun Keloke Aik Atas sebagai ruang belajar tentang tradisi nensek. Cita-cita perempuan Sasak akan tergambar melalui ruang-ruang perancangan yang diciptakan diantaranya adalah ruang sebagai media pertemuan mereka dengan leluhurnya, sekaligus pembuktian diri bahwa mereka “penjaga tradisi nensek” hingga saat ini.
Copyrights © 2025