Toxic relationship merujuk pada hubungan yang merugikan secara emosional, fisik, atau psikologis bagi salah satu atau kedua pihak yang terlibat. Ciri-ciri utama dari hubungan ini termasuk manipulasi, kontrol berlebihan, kekerasan verbal, pengabaian, serta pola-pola destruktif lainnya yang membuat salah satu individu merasa tertekan, tidak dihargai, atau bahkan takut. Toxic relationship dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan masalah emosional lainnya, terutama jika melibatkan kekerasan fisik atau psikologis. Peneitian ini merupakan penelitian tindakan dengan intervensi menggunakan modifikasi kognitif, teknik grounding, dan motivational interview pada subjek yang mengalami kecemasan akibat toxic relationship. Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara terhadap subjek. Penelitian menunjukkan bahwa metode dan teknik intervensi yang diterapkan dapat membantu subjek mengidentifikasi dan mengubah pola pikir distortif dan dapat menggunakan keterampilan coping yang lebih baik. Psikoedukasi juga diberikan untuk membantu subjek memahami hubungan antara pikiran, emosi, dan perilaku.
Copyrights © 2025