Kinerja pegawai memiliki peranan krusial dalam menunjang kualitas pelayanan kesehatan di tingkat Puskesmas. Di Puskesmas Securai, performa pegawai masih belum optimal, yang terlihat dari capaian program yang rendah, tingginya tingkat keterlambatan, serta lemahnya disiplin kerja. Salah satu faktor yang diduga turut memengaruhi kondisi tersebut adalah gaya kepemimpinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai, yang mencakup indikator seperti jumlah output kerja, mutu hasil kerja, ketepatan waktu, pencapaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), perilaku kerja, durasi penyelesaian tugas, dan kemampuan bekerja dalam tim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan korelasional analitik serta desain studi potong lintang (cross-sectional). Seluruh populasi yang berjumlah 74 orang pegawai dijadikan sampel menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis menggunakan uji regresi linear sederhana. Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 17,9% menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berkontribusi dalam menjelaskan 17,9% variasi pada kinerja pegawai. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin baik pola kepemimpinan yang diterapkan, maka semakin meningkat pula produktivitas dan tanggung jawab pegawai. Oleh karena itu, disarankan agar pimpinan menerapkan gaya kepemimpinan yang partisipatif dan mendukung demi meningkatkan motivasi, kedisiplinan, serta kinerja pegawai dalam mencapai target pelayanan kesehatan yang lebih optimal.
Copyrights © 2025