Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja perguruan tinggi dalam memenuhi kebutuhan konsumen dalam hal kualitas pelayanan. Metode yang  digunakan dalam penelitian ini adalah Fosuced Quality, yaitu metode untuk  mencari pengembangan kualitas mengacu pada proses kunci dan Critical Success  Faktor (CSF) pada Perguruan Tinggi "X" Surakarta. Dari penelitian yang  dilakukan, kinerja proses kunci pada prioritas utama adalah proses pendidikan    (5,6) dan prioritas terendah adalah kenyamanan ruang kuliah (2,62). Dampak   tertinggi adalah pengembangan fasilitas penunjang akademik (14,3) dan terendah  adalah kenyamanan ruang kuliah (11,1). Proses kunci yang mendapat prioritas  untuk diperbaiki berdasarkan nilai kesenjangan terbobot adalah  sistem  pendidikan  dengan skor 77,6 dan pengembangan sumber daya manusia dengan skor 55,4  sedangkan kenyamanan ruang kuliah (29). Berdasarkan matrik prioritasi proses   dapat diketahui bahwa kinerja di Perguruan Tinggi "X" Surakarta belum  sesuai  keinginan konsumen. Hal ini dapat  diketahui dari nilai kinerja proses yang bobot  nilai berkisar antara 2,62 sampai 5,6 yang berarti masuk kategori penelitian  cukup. Proses perbaikan yang menjadi prioritas utama di Perguruan Tinggi "X"  Surakarta adalah prioritas 1sistem pendidikan, prioritas 2 pengembangan   sumber daya manusia,  dan prioritas  3 sistem penilaian  dosen.
Copyrights © 2004