Pertumbuhan pesat industri kopi menuntut peningkatan efisiensi dalam pemilihan daerah penghasil kopi untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat. Penerapan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) berbasis website menjadi krusial sebagai alat evaluasi dalam memilih kota penghasil kopi di Jawa Timur. AHP memungkinkan evaluasi yang sistematis dan objektif terhadap berbagai kriteria penting, seperti varietas kopi, jarak, biaya transportasi, tingkat kematangan, dan mutu biji kopi.Penelitian ini bertujuan memberikan solusi terhadap tantangan pemilihan kota penghasil kopi di Jawa Timur dengan menggunakan AHP. Metode ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan kemiskinan, tetapi juga kualitas produk kopi serta mendukung keputusan pengambilan yang lebih akurat dan terukur. Sepuluh kota yang dijelaskan adalah Malang, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Probolinggo, Blitar, Situbondo, Pasuruan, dan Pacitan.
Copyrights © 2024