Kebutuhan akan keamanan atas data merupakan hal yang sangat penting dalam era digital saat ini, terutama pada proses pertukaran data yang bersifat sensitif terhadap serangan siber. Selain keamanan data, ukuran data yang semakin besar juga menjadi permasalahan dalam proses pertukaran file karena waktu yang dibutuhkan dalam pemrosesan juga semakin lama. Penelitian ini melakukan implementasi skema hybrid cryptography menggunakan algoritma Camellia dan Dual Modulus RSA yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan-permasalah tersebut. Pemilihan skema hybrid cryptography adalah untuk mendapatkan kekuatan dari masing-masing algoritma, sehingga keamanan dan kecepatan dari tiap algoritma dapat didapatkan. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi literatur, perancangan, implementasi dan pengujian. Hasil dari pengujian yang telah dilakukan, diperoleh bahwa untuk proses pembangkitan kunci skema hybrid memiliki waktu tempuh yang mirip dengan algoritma DM-RSA dengan perbedaan 9.3% lebih cepat dan pada proses enkripsi dan dekripsi memiliki waktu tempuh yang mirip dengan algoritma Camellia dengan perbedaan 2.3% lebih cepat. Untuk keseluruhan proses algoritma hybrid memiliki waktu tempuh yang mirip dengan algoritma Camellia untuk skenario ukuran data 600MB dan 1200MB dengan perbedaan 25.2% lebih lambat.
Copyrights © 2024