Salah satu cara untuk mengembangkan strategi belajar bermakna kepada siswa adalah dengan menggunakan peta konsep. Peta konsep merupakan cara yang digunakan untuk menyatakan hubungan fungsional antara konsep-konsep dalam bentuk proposisi-proposisi dengan cara hierarki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar konsep mol antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dan perbedaan retensi belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Tanjungbumi dengan populasi kelas X tahun ajaran 2013/2014. Sampel penelitian dipilih secara acak didapatkan dua kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas X IPA1 sebagai kelas kontrol (tidak menggunakan peta konsep) dan X IPA2 sebagai kelas eksperimen (menggunakan peta konsep). Instrumen untuk mengukur hasil perlakuan menggunakan tes prestasi dan retensi belajar. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji t-dua pihak dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa prestasi belajar sampel eksperimen tidak berbeda secara signifikan dengan sampel kontrol dan retensi belajar konsep mol sampel eksperimen berbeda secara signifikan dengan sampel kontrol. Berdasarkan nilai rata-rata retensi belajar konsep mol, sampel eksperimen lebih baik( ) dibadingkan sampel kontrol ( )
Copyrights © 2015